Jumat, 28 Maret 2014

Jenis Pelayanan Rehabilitas


1.      Berbasis Masyarakat
Rehabilitas Berbasis Masyarakat  adalah layanan rehabilitas yang memanfaatkan potensi sumber daya masyarakat, strategi ini dilaksanakan dengan tujuan agar pelayanan rehabilitas dapat dilakukan sedini mungkin dan merata bagi seluruh masyarakat yang memerlukan.
Rehabilitas berbasis masyarakat telah di uji coba di Surakarta, dalaksanakan oleh instansi secara lintas sektoral, yaitu departemen kesehatan dan departemen sosial dan Depdiknas memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader-kader yang ada di masyarakat antara lain para pemuda. Tenaga posyandu, PKK, dan tenaga kesukarelaan lainnya. Pembinaan dalam bidang manajemen rehabilitas dan pelatihan dalam memberikan layanan kepada masyarakat, para orang tua dan keluarga.
Para orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus datang pada hari tertentu, ditempat yang telah ditentukan misalnya Pos Pelayanan Terpadu. Para kader yang telah dibina datang dalam bentuk tim dengan berbagai keterampilan yang telah diperolehnya pada saat pelatihan, dengan tugas memberikan petunjuk-petunjuk kepada para orang tua/keluarga tentang cara-cara memberikan layanan kepada putra/putrinya yang membutuhkan layanan khusus.
2.      Berbasis Keluarga
Rehabilitas dalam keluarga merupakan model layanan rehabilitas yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya yang mengalami ganguan, oarang tua yang dimaksud terlebih dahulu diberi latihan bagaimana cara memberikan layanan pada anaknya atau keluarga yang membutuhkan layanan khusus. Model latihan yang diberikan sangat khusus tidak sama dengan yang diberikan kepada kader-kader dalam layanan rehabilitas berbassis masyarakat, mereka harus menguasai berbagai layanan untuk berbagai jenis gangguan.
            Orang tua yang telah dilatih oleh tenaga profesional tertentu dilembaga informal, mereka melakukan praktek terhadap anaknya/keluarganya dibawah bimbingan yang iontensif, selanjutnya mereka memberikan layanan dirumah. Secara berkala di adakan eveluasi bersama, dan tindak lanjut layanan yang diberikan.
3.      Keterampilan/Vokasional
Rehabilitas vokasional yang dimaksud adalah memberikan kemampuan kepada individu yang membutuhkan layanan khusus dalam bidang vokasional atauketerampilan. Keterampilan yang ditawarkan kepada mereka sifatnya individual, sesuai dengan kemampuan yang masih dimilikinya, dean disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar individu tersebut berada. Dalam memberikan keterampilan harus dipertimbangkan aspek-aspek fisik, psikologis, sosial-emosi dan problem yang diamatinya.
Depnaker 1981:14 memberikan defenisi rehabilitas vokasional yaitu Istilah rehabilitas vokasional berarti bagian dari suatu proses rehabilitasi secara berkesinambungan dan terkoordinasikan menyangkut pengadaan pelayanan-pelayanan dibidang jabatan seperti bimbingan jabatan, latihan kerja, penempatan yang selektif, adalah di addakan guna memungkinkan para penderita cacat memperoleh kepastian dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Dari definisi tersebut, maka kegiatan dalam rehabilitas vokasional meliputi:
1.      Kegiatan Evaluasi
Baik medis, personal, sosial, maupun vokasional,dengan melalui berbagai teknik oleh para ahli yang berwenang dan menggunakan data dari berbagai sumber yang ada. Dengan demikian seseorang yang akan diberikan layanan rehabilitas vokasional terlebih dahulu harus melalui pemeriksaan, penelitian yang seksama, dari berbagai keahlian. Melalui kegiatan rehabilitas dapat ditentukan kriteria yang dapat mengikuti program rehabilitas vokasiona, seperti :
a.       Individu penyandang cacat fisik atau mental, yang mengakibatkan individu terlambat untuk mendapatkan pekerjaan.
b.      Adanya dugaan yang logis, masuk akal bahwa pelayanan rehabilitas vokasional akan bermanfaat bagi individu untuk dapat mencari pekerjaan.
2.      Bimbingan Vokasional
Artinya bimbingan vokasional ialah membantu individu untuk mengenal dirinya dan menerima dirinya agar dapat menemukan atau memiliki pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan keadaan yang sebenarnya. Adapun pelayanan-pelayanan yang dapat diberikan dalam bimbingan rehabilitasi vokasional seperti, misalnya adalah :
a.       Bimbingan dasn konseling yang merupakan proses kontinu selama program keseluruhan diberikan
b.      Pelayanan pemulihan, pemugaran, fisik, mental, psikologis, dan emosional
c.        Pelayanan kepada keluarga karena hal ini perlu untuk pencapaian penyesuaian terhadap rehabilitas yang diberikan kepada penderita
d.      Pelayanan penterjemah
e.       Pelayanan membaca, pelayanan orientasi dan mobilitas bagi tunanetra, dan banyak lagi pelayan-pelayanan yang dapat diberikan dalam kegiatan bimbingan rehabilitas vokasional.
f.       Sebelum latihan kerja ataupun memberikan bekal keterampilan tenaga rehabilitas, instruktur, bersama-sama dengan klien dan juga orang tua. 
3.      Latihan Kerja
Setelah dilakukan evaluasi dan pemberian informasi melalui bimbingan tentang dirinya dan lapanganpekerjaan yang sesuai untuknya. Maka diberikan latihan kerja atau keterampilan-keterampilan kerja, agar dapat penghasilan untuk menunjang kebutuhan hidupnya dan meminimkan ketergantungan terhadap orang lain.
4.      Penempatan Kerja dan Follow-up
Setelah mendapat latihan kerja dan individu sudah memiliki keterampilan-keterampilan bekerja, maka individu dibantu untuk mendapatkan tempat untuk bekerja baik sebagai karyawan pemerintah maupun sebagai karyawan perusahaan swasta ataukembali ke masyarakat dengan berusaha sendiri. 
Jenis-jenis keterampilan yang dapat dilakukan oleh individu yang membutuhkan layanan khusus pada dasarnya samadengan jenis-jenis keterampilan yang dapat dilakukan oleh orang-orang pada umumnya, hanya diperlukan layanan yang khusus. Misalnya seseorang yang mengalami gangguan penglihatan, maka keterampilan yang ditawarkan adalah jenis-jenis keterampilan yang tidak memerlukan penglihatan, demikian juga dengan gangguan pendengaran, gangguan motorik. Lain halnya dengan yang mengalami gangguan mental intelektual, tentunya keterampilan yang sifatnya sederhana, dan tidak memerlukan pemikiran pemikiran yang rumit,misalnya menyusun botol, menyapu, menyiram bunga, menyusun buku, stempel pos dan lain sebagainya.

1 komentar: