A. Mekanisme kerja system gerak oleh
system saraf
Saraf sensorik Saraf sensorik/aferen
yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem
saraf pusat (SSP). Mekanisme saraf sensorik Mekanisme saraf sensorik diawali
dari Sumsum tulang belakang kemudian rangsangan tersebut diteruskan hingga
medula oblongata, setelah mencapai medulla oblongata rangsangan direspon dan
ditanggapi untuk diteruskan kembali menuju pons,setelah itu diteruskan menuju
Thalamus(kapsula interna), hingga berakhir pada kortex sensorik.
Saraf motorik/eferen yaitu neuron
yang berfungsi untuk menghantarkan , impuls dari SSP menuju organ efektor. Mekanisme
saraf motorik Korteks otak mengahantarkan rangsangan yang telah ditanggapi
tersebut kepada medula oblongata, kemudian diteruskan melewati jalur saraf pada
sumsum tulang belakang, ujung-ujung tulang belakang inilah yang menjadi
jembatan pertautan saraf dengan organ-organ efektor,yaitu otot.
B. Gerak Biasa dan Gerak Reflek
Gerak biasa merupakan gerakan yang
disadari dan impuls/rangsangan akan diolah oleh SSP (otak dan medulla
spinalis), setelah diolah dan diproses impuls tersebut kembali disalurkan oleh
saraf eferen hingga organ-organ efektor, sehingga menjadi suatu pola gerakan
yang sadar. Mekanisme gerak biasa Impuls disalurkan melalui reseptor,reseptor
mempunyai tugas untuk menyalurkan kembali impuls kepada neuron sensorik,
setelah impuls berada pada neuron sensorik, impuls tidak berhenti sampai pada
bagian tersebut, impuls kembali disalurkan menuju medula spinalis, medulla
spinalis menginteraksikan impuls dengan pusat otak, setelah di tanggapi
rangsangan tersebut berubah menjadi respon, respon dikembalikan kepada medula
spinalis dan kemudian di integrasikan oleh interneuron, kemudian respon
tersebut disalurkan kembali oleh neuron motorik, hingga akhirnya sampai pada
organ Efektor yang berbentuk suatu gerakan sadar.
C. Gerak refleks
Gerak refleks merupakan gerakan yang
terjadi tanpa disadari atau tanpa adanya suatu rangsangan, hal ini dapat terjadi
karena saraf menanggapi impuls secara langsung. Sehingga sifat gerakan ini
tidak diolah terlebih dahulu oleh otak. Karena terjadinya berlangsung secara
spontan dan tidak memerlukan waktu yang lama maka dari itu gerakan ini disebut
gerakan reflek. Mekanisme gerak reflek Impuls ditangkap oleh reseptor kemudian
diteruskan menuju neuron sensorik, neuron sensorik menerskan impuls menuju
medula spinalis,medula spinalis tidak menginteraksikan impuls terlebih dahulu
dengan otak seperti yang terjadi pada gerakan sadar, akan tetapi impuls
tersebut langsung diteruskan menuju interneuron, dengan kata lain medula
spinalis mengambil peranan otak untuk memberika respon langsung pada neuron
motorik, neuron motorik meneruskan respon menuju efektor,sehingga terjadilah suatu
gerakan spontan/reflek yang tidak disadari oleh otak.
D. Sistem Piramidal Dan Ekstrapiramidal
Kerjasama yang terpadu antara sistem
piramidal dan sistem ekstrapiramidal diperlukan dalam fungsi motorik yang
sempurna pada otot rangka, keduanya mempunyai andil besar dalam gerakan yang
terjadi pada tubuh, meskipun demikian keduanya memiliki fungsi yang berbeda
dalam menghasilkan gerakan.Sistem piramidal berperan dalam gerakan volunter,
yaitu gerakan sadar yang harus dilakukan, sedangkan sistem ekstrapiramidal
menentukan landasan untuk dapat terlaksananya suatu gerakan volunter yang
terampil dan mahir.
E. Sistem Pyramidal
Sistem piramidal merupakan jalur
desending yang terdiri dari serabut yang berasal dari korteks motorik pada otak
yang kemudian disalurkan ke batang otak dan turun ke spinal cord.
F. Mekanisme kerja sistem pyramidal
Mekanisme Kerja System Pyramidal
diawali pada Korteks motorik, impuls gerakan yang diinginkan di teruskan menuju
bagian posterior kapsula interna,kapsula interna meneruskan impuls kepada medula
oblongata, setelah mencapai medulla oblongata impuls diteruskan menuju medula
spinalis substansi kelabu, yaitu bagian integral dari neuron motorik, respon
kembali diteruskan menuju ujung-ujung akson yaitu efektor hingga akhirnya
menjadi suatu gerakan yang sadar.
Fungsi system pyramidal adalah:
1.
Memulai
timbulnya suatu gerakan volunteer atau suatu gerak sadar yang bersifat halus.
2.
Kontraksi
otot distal, khususnya pada tangan dan jari.
G. Sistem ekstrapiramidal
Sistem ekstrapiramidal meupakan
jalur antara corteks serebal, basal ganglia, batang otak, spinal cord yang
keluar dari traktus piramidal.
Fungsi sistem ekstrapiramidal untuk
:
1. mempertahankan tonus otot
2. gerakan kasar.
3. Perencanaan suatu gerakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar