Senin, 10 Juni 2013

Konsep Dasar BKPBI

A. Pengertian BKPBI
Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI) ialah pembinaan penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengaja atau tidak senagaja, sehingga sisa-sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak-anak tunarungu dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyi.
Pembinaan secara sengaja yang dimaksud adalah bahwa pembinaan itu dilakukan secara terprogram; tujuan, jenis pembinaan, metode yang digunakan dan alokasi waktu yang ditentukan. Sedangkan pembinaan secara tidak sengaja adalah pembinaan yang spontan karena anak bereaksi terhadap bunyi latar belakang yang hadir pada situasi pembelajaran di kelas, seperti tiba-tiba terdengar bunyi motor, bunyi bell sekolah, suara bedug, kemudian guru membahasnya. Misalnya, "Oh dengar suara motor ya? Suaranya 'Brem... brem... brem...' benar begtu?".
Kemudian guru mengajak anak menirukan bunyi bell sekolah dan kembali meneruskan pembelajaran yang terhenti karena anak bereaksi terhadap bunyi latar belakang tadi.
B. Pengertian
1)  Bina Persepsi bunyi
upaya mengembalikan gejala bunyi pada asalnya atau sumbernya yaitu gerak tubuhnya sendiri, guna hidup sedapat mungkin dalam bunyi / suara sehingga menjadikan bunyi bagian dari hidup mereka.

2)  Bina irama
pembinaan sisa pendengaran/ vibrasi. Anak tuli melalui music karena music merupakan suatu rangkaian vibrasi yang diterima dan dikirim ke otak lewat jalur yang berbeda dari pada organ pendengaran.

3)  Bina komunikasi
Pembinaan terhadap anak dengan gangguan pendengaran agar anak dapat menerima informasi dari luar dirinya dan dapat melakukan komunikasi dengan orang lain.

4)  BPBI
Adalah latihan bagi anak tunarungu agar persepsi bunyi lewat resornasi pada tubuh menyatu dengan persepsi bunyi yang diperoleh lewat vibrasi kontak pada bagian tilpun(penerima) ABD nya

C. Tujuan BPBI
Guna membantu anak tunarungu mendengar atau memanfaatkan sisa pendengarannya.
Tujuan BPBI menurut  A. Boskosumitro (1987):
·         Guna memperkaya kehidupan emosi anak tunarungu agar menjadi lebih “kaya” dan “berwarna”
·         Memperluas dan mengendalikan motorik mereka, sehingga gerak tubuh dan suarapun semakin terkendali
·         Meningkatkan ketrampilanwicara dan baca ujaran mereka
·         Perkembangan bahasa merekapun makin berkembang
·         Semua tujan dan manfaat BPBI akan menambah suatu manfaat atau keuntungan bagi anak tunarungu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar