A.
Jenis – Jenis Peralatan
Konvensatoris Yang Digunakan Dalam Layanan Bagi Anak Yang Mengalami Hambatan
Ortopedi
Pemberian
protease adalah pemberian perangkat tiruan untuk mengganti bagian-bagian dari
tubuh yang hilang atau cacat, misalnya kaki tiruan, tangan tiruan, mata tiruan,
gigi tiruan, dan sebagainya. Dilihat dari kegunaannya protease bagi penyandang
tunadaksa dapat bersifat fungsional (mampu menggantikan funfsi tubuh lain) dan
bersifat kosmetik (sebagai pelengkap untuk menambah kepantasan atau keindahan).
1. Ankle Foot Orthosis (AFO) Anak,
Adalah salah satu jenis alat penguat anggota gerak yang berfungsi untuk kondisi
Flatt Foot, Genu Varus (pergelangan kaki “O”,genu Valgus (pergelangan kaki
“X”,Drop Foot, Congenital Talipes Equino Varus (CTEV), koreksi kaki
pada anak Cerebral Palsy (CP). Alat bantu ini di desain dengan
memperhatikan aspek patologis, biomekanis dan mekanis. Alat bantu ini dibuat
dari bahan polyetilene yang dilapisi soft foam untuk kenyamanan pada saat
dipakai pasien dan tersedia berbagai motif warna .
2. Ankle Foot Orthosis (AFO) Dewasa,
merupakan jenis alat penguat yang berfungsi untuk membantu mobilitas pasien
Drop foot pasca stroke, Genu Varus,Genu Valgus. AFO ini dibuat dari bahan
polyetilene dan polypropilen dilapisi dengan soft foam yang di desain khusus
sesuai dengan kasusnya.
3. Long Leg Brace,
adalah alat penguat anggota gerak bawah (tungkai bawah) pada kondisi
poliomyelitis, Genu Varum,Genu valgum,Genu Recurvatum, membantu mobilitas
pasien pasca fracture. Alat ini di desain dengan bahan duraluminium, stainless
steel yang dilengkapi kulit sebagai penguat. Long Leg brace ini memiliki
berbagai jenis type knee joint/axis yang disesuaikan dengan kasus.
4. Knee Ankle Foot Orthosis (KAFO)
Dewasa, ortosis (alat penguat) anggota gerak bawah yang
berfungsi untuk membantu mobilitas pasien post fracture, genu varum,genu
valgum,genu recurvatum,poliomyelitis. KAFO ini dibuat dari bahan polyetilene
dengan side bar duraluminium,stainless steel dan berbagai jenis joint yang
disesuaikan dengan kasusnya.
5. Hip Knee Ankle Foot Orthosis (HKAFO),
ortosis yang berfungsi untuk membantu mobilitas pasien post fracture, genu
varum, genu valgum, poliomyelitis. Dibuat dari bahan duraluminium yang
dikombinasikan dengan stainless steel dan tersedia berbagai macam model knee
joint.
6. Hip
Knee Ankle Foot Orthosis (HKAFO), alat penguat anggota gerak bawah (tungkai)
yang berfungsi untuk membantu mobilitas pasien post fracture/patah tulang, genu
varum,genu valgum,poliomyelitis.HKAFO ini dibuat dengan bahan polyetilene yang
dirangkai dengan side bar duraluminium .
7. Thoraco Lumbo Sacral Orthosis (TLSO),
adalah spinal ortosis yang berfungsi untuk immobilisasi fracture
vertebrae/patah tulang belakang, fracture kompresi,kelainan tulang
belakang.TLSO ini dibuat dari bahan polyetilen dengan lapisan soft foam yang
bertujuan untuk mencegah kelainan yang lebih lanjut.
8. Lumbo Sacral Orthosis (LSO),
adalah ortosis spinal yang digunakan untuk immobilisasi fracture pada daerah
lumbal,fracture kompresi vertebrae,Low Back Pain (LBP). LSO ini di desain
dengan bahan polyetilen berlapis soft foam yang elastis dan sesuai dengan
profil anatomis lumbal.
9. Philadelpia Collar,
Ortosis yang digunakan untuk immobilisasi fracture/patah tulang bagian leher (cervical).
Terbuat dari bahan foam yang lembut dan nyaman yang dilengkapi dengan penguat
pada bagian anterior – posterior.
10. Soft Collar,
Ortosis yang digunakan untuk immobilisasi karena cidera ringan pada tulang
leher (cervical), terbuat dari bahan soft foam sehingga nyaman
digunakan.
11. Munster Scoliosis Orthosis,
Spinal orthosis yang digunakan untuk mengoreksi scoliosis ( kelainan tulang
belakang yang membengkok ke lateral/samping). Sistem kerja dengan 3 bagian
titik tekan yang bertujuan untuk mengurangi sudut scoliosis sehingga diharapkan
tidak akan terjadi kelainan yang lebih lanjut. MSO ini terbuat dari bahan
polyetilene/polypropilene yang di desain khusus sesuai dengan derajat scoliosis
pasien.
12. Lumbal Corset,
adalah spinal orthosis yang berfungsi untuk immobilisasi daerah lumbal pada
kondisi Low Back Pain (LBP),Spondylosis, Spondylolistesis. Ortosis ini didesain
dengan bahan elastic yang dilengkapi dengan penguat pada bagian belakang dan
tersedia berbagai ukuran (S,M,L,XL,XXL).
13. Cock Up Splint,
ortosis yang digunakan untuk immobilisasi dan support pada wrist (pergelangan
tangan) dan fore arm (lengan bawah) yang mengalami cidera, drop hand (spastic
& flaccid).
14. Arch Support,
ortosis yang digunakan untuk support telapak kaki yang flatt sehingga akan
berpengaruh terhadap keseimbangan dinamis pada saat berjalan.
15. Knee Support,
ortosis yang digunakan untuk support pada knee joint karena Osteo Arthritis
(OA),tersedia ukuran S,M,L.
16. Post Op Knee Brace,
Ortosis yang digunakan untuk fiksasi dan immobilisasi pada pasien post
operative tibial plateu, post op ACL. Di buat dari bahan soft foam yang
dilengkapi dengan penguat sendi di lateral dan medial. Jenis ROM Hinge joint
sehingga sudut fleksi /ekstensinya dapat diatur sesuai kebutuhan.
17. Orthopedic Shoe,
adalah sepatu koreksi untuk kelainan kaki pada anak – anak seperti Congenital
Talipes Equino Varus (CTEV), ankle valgus/ varus, flatt foot (telapak kaki
tanpa arkus/lengkung kaki), club foot. Sepatu koreksi ini dibuat dari bahan
kulit berkualitas dengan modifikasi sesuai dengan kasusnya. Tersedia berbagai
macam motif dan warna sesuai dengan keinginan pasien.
B.
Penggunaan Prothese ( Alat Bantu)
Perangkat ortopedi adalah perangkat
yang berfungsi untuk menguatkan bagian-bagian tubuh yang lemah atau layu.
Perangkat tersebut dapat berupa brance dan spint. Dilihat dari
fungsinya perangkat ortopedi dapat dibagi menjadi:
1. Perangkat yang berfungsi sebagai
penguat bagian tulang punggung dan badan
2. Perangkat yang berfungsi sebagai
penguat bagian-bagian anggota gerak atas
3. Perangkat yang berfungsi sebagai
penguat anggota gerak bawah.
Adapun
fungsi kedua dari alat tersebut antara lain:
1. Menguatkan dan mengembalikan fungsi
2. Mencegah agar tidak menimbulkan
salah bentuk
3. Pembatasan gerak
4. Perbaikan salah bentuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar