A. Konsep Media
Media pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar
terjadi secara efektif dan efisien. Media adalah alat yang dapat membantu
proses belajar mengajar yang berfungsi memperjelas makna pesan yang disampaikan
sehingga tujuan proses belajar mengajar dapat tercapai dengan sempurna. Media
pendidikan juga berperan sebagai perangsang belajar dan dapat menumbuhkan
motivasi belajar sehingga peserta didik tidak merasa bosan dalam meraih
tujuan-tujuan belajar.
Media pendidikan sangat penting bagi guru dan peserta didik. Hal ini
karena apapun materi ajar yang disampaikan oleh guru mesti menggunakan media,
paling tidak yang digunakannya adalah media verbal yaitu berupa kata-kata yang
diucapkan di hadapan peserta didik.
Media pendidikan dapat diedakan dalam 4 (empat) jenis, yakni:
1)
Media visual; gambar, photo,
sketsa, diagram grafik, karton foster, peta dan globe.
2)
Media dengar: radio, tape rekorder,
laboratorium bahasa, dan CD.
3)
Project still media: slide, OHP.
4)
Projected mosion media: TV, Vidio,
Komputer.
Ada juga kelompok para ahli yang menggolongkan media pendidikan menjadi
6 (enam) jenis, yakni:
a.
Alat-alat visual dua dimensi pada
bidang yang tidak transparan, gambar, grafik, peta, poster.
b.
Berbagai papan: papan tulis, white
board, papan planel.
c.
Visual 3 dimensi: benda asli, model,
barang/alat tiruan.
d.
Audio: radio, tape rekorder, CD.
e.
Audiovisual murni: film.
f.
Demonstrasi dan widya wisata.
Dari pengertian
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pendidikan adalah merupakan
bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak atau audio visual serta peralatannya untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
B. Model Media Pendidikan bagi ABK
Media
pendidikan dan pembelajaran memilki banyak jenis dan masing-masing memiliki
karakteristik yang berbeda-beda, oleh karena itu guru perlu memahami
karakteristik media itu agar dapat memilih media sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Model-media pendidikan berdasarkan karakteristiknya digolongkan
menjadi dua bagian yaitu : Media dua dimensi dan media tiga dimensi. Media dua
dimensi meliputi media grafis, media bentuk papan, dan media cetak.Sedangkan
media tiga dimensi edapat berujud sebagai benda asli baik hidup atau matidan
dapat pula berujud sebagian tiruan yang mewakili aslinya.
Media
pembelajaran secara khusus berdasarkan karakteristik siswa antara lain:
No.
|
Jenis
|
Model
|
1.
|
ABK dengan gangguan penglihatan
|
Buta Total : Peta
timbul, radio, audio, penggaris braille, blokies, papan baca, model anatomi
mata, meteran braille, puzzel buah-buahan, talking watch, kompas braille,
botol aroma, bentuk-bentuk geometri, tape recorder, komputer dengan sistem
jaws, media tiga dimensi, media dua dimensi, lingkungan sekitar anak, Braille
kit, mesin tik braille, kamus bicara, kompas bicara, komputer dan printer
braille, collor sorting box.
Low Vision : CCTV,
Magnifier Lens Set, View Scan, Televisi, Microscope
|
2
|
ABK dengan gangguan pendengaran
|
Foto-foto, video, kartu huruf, kartu
kalimat, anatomi telinga, miniatur benda, finger alphabet, model telinga,
torso setengah badan, puzzle buah-buahan, puzzle binatang, puzzle konstruksi,
silinder, model geometri, menara segi tiga, menara gelang, menara segi empat,
atlas, globe, peta dinding, miniatur rumah adat.
|
3.
|
Tunagrahita/ anak lamban belajar
|
Gradasi kubus, gradasi balok,
silinder, manara gelang, kotak silinder, multi indra, puzzle binatang, puzzle
konstruksi, puzzle bola, boks sortor warna, geometri tiga dimensi, papan
geometri, konsentrasi mekanik, puzzle set, abacus, papan bilangan, kotak
bilangan, sikat gigi, dresing prame set, pias huruf, pias kalimat, alphabet
fibre box, bak pasir, papan keseinbangan, power raider,
|
4
|
ABK dengan gangguan motorik
|
Kartu abjad, kartu kata, kartu
kalimat, torso seluruh badan, geometri sharpe, menara gelang, menara segi
tiga, gelas rasa, botol aroma, abacus dan washer, papan pasak, kotak
bilangan.
|
5.
|
Tunalaras
|
Animal maching games, sand pits,
konsentrasi mekanik, animal puzzle, fruits puzzle, rebana, flute, torso,
constructive puzzle, organ
|
6.
|
Anak berbakat
|
Buku paket, buku referensi, buku
pelengkap, buku bacaan, majalah, koran, internet, modul, lembar kerja,
komputer, VCD, museum, perpustakaan, TV, OHP, chart, dsb
|
7
|
Kesulitan belajar
|
Disleksia : kartu abjad, kartu kata,
kartu kalimat
Disgrafia :
kartu abjad, kartu kata, kartu kalimat, balok bilangan
Diskalkulia:
balok bilangan, pias angka, kotak bilangan,
papan
bilangan
|
8.
|
Autis
|
Kartu huruf, kartu kata, katu angka,
kartu kalimat, konsentrasi mekanik, komputer, mnara segi tiga, menara gelang,
fruit puzzel, construktiv puzzle
|
9.
|
Tunaganda
|
Disesuaikan dengan karakteristik
kelainannya
|
10.
|
HIV AIDS
|
Disesuaikan dengan kondisi anak,
berat ringan penyakit, dan setting pelayanan pendidikan
|
11.
|
Korban Penyalahgunn Narkoba
|
Disesuaikan dengan kondisi anak,
berat ringan penyakit, dan setting pelayanan pendidikan
|
13.
|
Indigo
|
Digunakan media seperti anak pada
umumnya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar