Jumat, 26 Juli 2013

teori tentang asal mula kehidupan


Pada dasarnya asal usul kehidupan dari mana serta kapan asal usul kehidupan di bumu ini mulai ada belum terjawab secara tuntas sampai sekarang. Namun beberapa teori asal usul kehidupan berikut ini bisa sedikit menjelaskan tentang asal usul kehidupan di muka bumi ini:

# TEORI ABIOGENESIS / GENERATIO SPONTANEA (Aristoteles)
Teori ini mengandung 2 pengertian, yaitu: bahwa mahluk hidup berasal dari benda yang tidak hidup dan mahluk hidup terjadi dengan sendirinya (secara begitu saja) dari mahluk tak hidup

# TEORI BIOGENESIS (F. Redi, Spalanzani, L Pasteur)
Teori ini menyatakan bahwa semua kehidupan berasal dari telur dan semua telur berasal dari sesuatu yang hidup (omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo) teori ini merupakan kesimpulan dari beberapa percobaan dibawah ini:

Francesco Redi : menempatkan dagi pada toples terbuka dan toples tertutup. Setelah beberapa hari, muncul belatung pada toples yang terbuka sedangkan pada toples yang tertutup tidak muncul apa-apa
Lazaro Spallazani: mendidihkan kaldu dalam labu kemudian ditutup rapat-rapat. Setelah beebrapa hari, kaldu tetap bening dan tidak terdapat apa-apa.
Louis Pasteur: mendidihkan kaldu pada labu kemudian labu ditutup dan diberi pipa seperti huruf S sehingga mulut labu tetap terbuka. Setelah beberapa hari ternyata kaldu tetap bening dan tidak terdapat apa-apa


# TEORI PENCIPTAAN (Special Creation Theory)
Teori ini menyatakan bahwa segala sesuatu itu diciptakan oleh Tuhan. Segala species mahluk hidup yang sekarang ini sudah ada sejak dahulu dan diciptakan sendiri-sendiri sebagaimana adanya saat ini.

# TEORI KOSMOZOA (Cosmozoic Theory)
Teori ini menyatakan bahwa kehidupan di dunia berasal dari angkasa atau datang dari meteor yang jatuh dari angkasa luar (kosmos) ke bumi. Hal itu diperkuat dengan hasil analisis peninggalan peradapan Inca


# TEORI UREY (Evolusi Kimia)
Teori ini dikemukakan oleh Harold Urey. Teori ini menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali dengan adanya senyawa organik di atmosfer yang berupa gas-gas seperti metana (CH4), Hidrogen(H2), Uap air (H2O), dan amonia (NH3) yang bereaksi dengan bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan listrik halilintar sehingga terbentuk asam amino yang merupakan bahan dasar pembangunan kehidup

Asal Usul Kehidupan
I.         Teori Abiogenesis Klasik / teori generatio spontanea.
a)Dianut oleh ilmuwan jaman dulu / klasik seperti Aristoteles dan Antony van Leuwenhoek.
b)      Berisi :  asal mula adanya makhluk hidup adalah dari benda mati.
c)Teori ini simpel dan tidak memerlukan pengetahuan yang sulit, karena dibuat dari fakta-fakta simpel dari kehidupan, seperti ikan dan katak yang berasal dari lumpur.
d)     Teori ini dianut lama hingga saat manusia mulai kritis dan menanyakan kebenaran dari asal makhluk hidup yang berasal dari benda mati

II.       Teori Biogenesis
a.  Teori ini muncul pada abad ke-19 yang dikemukakan oleh Louis Pasteur, Lazzari Spallanzani, dan Fransisco Redi.
b.  Redi dan Lazzaro membuktikan bahwa teori sebelumnya melalui  percobaan menggunakan stoples berisi daging (pengamatan terhadap munculnya belatung pada daging), sedangkan Louis Pasteur menyempurnakan teori itu dengan melakukan percobaan menggunakan labu pipa leher angsa yang berisis kaldu (pengamatan terhadap tumbuhnya kuman pada kaldu)
c.    Teori ini memiliki 3 semboyan :
·         Omne vivum ex ovo = semua makhluk hidup berasal dari telur
·         Omne ovum ex vivo = semua telur berasal dari makhluk hidup
·         Omne vivum ex vivo = semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup


Percobaan Louis Pasteur

III.    Teori Abiogenesis Modern = Evolusi Kimia
a.   Berisi tentang bahan-bahan organic berasal dari bahan-bahan anorganik yang mengalami perubahan secara perlahan-lahan (gradual)
b.   Teori ini didukung oleh A.J Oparin, J.B.S Haldane, Stanley Miller, dan Harold Urey
c.    Akar dari teori ini adalah munculnya teori tentang pembentukan bumi adalah dari Big Bang atau tumbukan besar yang menghasilkan senyawa anorganik dari atmosfer seperti metana, ammonia, hydrogen, dan air. Atmosfer ini disebut atmosfer purba.
d.   Peristiwa pembentukan senyawa organic ini bersifat irreversible karena atmosfer modern sudah banyak mengandung oksigen yang menghalangi reaksi spontan pembentukan molekul organic karena oksigen menyerang ikatan kimia dan mengektrak electron.

       Evolusi Biologi
1.    Menurut teori evolusi biologi, makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik (evolusi kimia) yang kemudia berkembang menjadi struktur kehidupan sel.
2.    Asal usul kehidupan ini berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organic pada kondisi abiotik.
3.   Molekul yang dihasilkan secara abiotik disebut protobion yang didak dapat melakukan reproduksi namun dapat memperthankan lingkungan kimia di dalamnya dari pengaruh lingkungan luar
4.    Ada 3 tipe protobion :
a.   Koaservat : tetesan stabil yang cenderung terbentuk pada suspense makromolekul. Bila ditambahkan enzim maka akan diserap dan melepaskan produk dari hasil katalisis oleh enzim
b.   Mikrosfir : protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes kecil saat didinginkan. Tersusun dari protenoid dan dikelilingi membrane 2 lapis dan akan mengalami pembengkakan atau penciutan osmotic bila ditempatkan dalam larutan garam
c.  Liposom : protobion yang langsung terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes kecil apabila komposisi organiknya menganding lipid tertentu.