BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Phobia itu ketakutan yang tidak
rasional dan termasuk
kategori gangguan cemas. Jadi phobia itu
seseorang merasa cemas, takut, khawatir yang berlebihan terhadap sesuatu yang
seharusnya tidak
menakutkan,”
B.
Rumusan Masalah
·
Phobia apa yang
dialami anak ?
·
Apakah faktor
penyebab phobia ?
·
Bagaimana cara
mengatasi phobia yang dialami anak ?
C.
Tujuan Makalah
Untuk mengetahui :
·
Phobia apa yang
dialami anak
·
Faktor penyebab
phobia
·
Cara mengatasi
phobia yang dialami anak
BAB II
IDENTIFIKASI
KASUS
A.
Identitas Anak
1.
Nama Lengkap
2.
Tempat dan tanggal lahir
3.
Jenis Kelamin
4.
Agama
5.
Alamat
6.
Sekolah
7.
Kelas
8.
Jumlah saudara
9.
Anak ke
10. Status
keluarga
11. Tinggal
bersama
|
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
|
Mutia
Noverda Rizal
Padang, 18
November 1998
Perempuan
Islam
Taruko I
Padang
SLB Wacana Asih
Tunagrahita C1
1 (satu) orang
1 (satu)
Anak Kandung
Orang tua
|
B.
Identitas Orang Tua Anak
Ayah
Nama
Agama
Pekerjaan
Alamat
|
:
:
:
:
|
Syafrizal
Islam
Dosen
Taruko I
Padang
|
Ibu
Nama
Agama
Pekerjaan
Alamat
|
:
:
:
:
|
Arita
Novita
Islam
Ibu Rumah
Tangga
Taruko I
Padang
|
BAB III
DIAGNOSIS
PHOBIA
A. Masalah yang Dihadapi Anak
Masalah yang dihadapi anak adalah :
1. Takut saat melihat kapas.
2. Sering menjerit – jerit bila di dekatkan dengan kapas.
3. Lari terbirit – birit bila dihadapkan dengan kapas
secara tiba- tiba.
B. Faktor
Penyebab Timbulnya Masalah
Faktor yang menyebabkan anak phobia kapaas adalah:
1.
Sewaktu kecil
anak melihat mayat yang mukanya dipenuhi oleh kapas.
2.
Sering
ditakt-takuti dengan kapas yang ditiup
di depannya.
C. Pemecahan
Masalah / Alternatif Penyelesaian
Masalah
Beberapa alternatif pemecahan masalah yang dapat
diambil :
1.
Menghindari hal – hal ang membuat phobia, misalnya
menghindari kapas.
2.
Cara yang kedua yaitu
sengaja terus meng-expose diri dengan hal -hal yang membuat phobia, tentu saja
sambil melatih diri dan mengubah cara berpikir supaya tidak lagi takut terhadap
hal-hal tersebut. Terapi
untuk hal ini disebut Cognitive Behavioral Therapy. Orang yang mengikuti
terapi ini akan selalu dicheck kelakuan-kelakuannya yang bersifat irasional,
pikirannya juga selalu dimonitor. Biasanya terapi dilakukan dengan meng-expose
secara gradual dengan hal yang ditakuti. Dia mula-mula akan diminta untuk memegang kapas, menggunakan kapas sebagai pembersih muka, dan jangan dihadapkan kepada hal yang menakutkan
seperti kapas untuk orang meninggal.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
beberapa uraian sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa phobia bisa disembuhkan minimal dikurangi.
B. Saran
1.
Orang tua harus menimbulkan kepercayaan diri anak.
2.
Orang tua harus membimbing anak kea rah perbaikan.
3.
Anak harus berusaha melawan rasa takut terhadap kapas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar